Rabu, 02 Januari 2008

Supranatural Soeharto

Di zaman modern sekarang ini, masih banyak orang yang melaksanakan laku ritual klenik (mistik) dalam kehidupan sehari-harinya. Khususnya bagi orang-orang yang berhubungan dengan jabatan dan kekuasaan. Dunia mistik memang tidak dapat dilepaskan dari keuasaan. Banyak dari masyarakat yang masih percaya dengan dunia mistik, dan bahkan warisan dari para leluhur itu hingga kini masih dilestarikan.


Para penguasa di tanah Jawa acap kali mengunakan mistik untuk melegitimasi, malanggengkan serta mamperkuat kekuasaan yang dimilikinya . Kesaktian, kemampuan melihat barang-barang yang kasat mata, kepemilikan barang-barang pusaka serta kemampuan untuk berinteraksi dengan hal-hal yang supranatural merupakan sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari sang penguasa.

Dibandingkan dengan presiden-presiden yang lainnya, dalam sejarah bangsa Indonesia, Pesiden Soeharto merupakan orang yang dikenal paling dekat dengan dunia supranatual dan perdukunan. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Presiden Soeharto sering malakukan ritual-ritual mistik seperi halnya para bagsawan Jawa.

Dalam manjalankan roda pemerintahan dan melangengkan kekuasaannya, mantan Presiden Soeharto memiliki banyak penasehat spiritual. Para penasehat spiritual itulah yang bertugas untuk melindungi dan membentengi Soeharto dari serangan-serangan para pesaing yang akan menggoyang dirinya dari kedudukannya. Kedekatannya dengan dunia supranatural diakuinya sendiri dalam salah satu buku otobiografinya. Bagi soeharto, ilmu kebatinan merupakan salah satu kajian ilmu yang dipelajari seseorang manusia dalam usahanya untukendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta. Jadi tidak ada bedanya dengan ilmu-ilmu yang lain yang diajarkan oleh agama atau oleh aliran-aliran kepercayaan yang lain.

Dalam buku ini, ki ageng pamungkas mencoba untuk menggambarkan serta membuka tabir mistik yang dilakukan oleh Soeharto. Dalam bukunya ini, Ki Ageng tidak hanya membahas tentang klenik soeharto, tai dia juga membahas tentang hal-hal supranatural yang dilakuakan oleh Ibu Tien terutama dalam hal menopang dan menyeimbangkan gejolak magis Soeharto.

Saat menjalankan roda kekuasaannya, selain ditopang oleh penasihat spiritual soeharto juga membekali diri dengan berbagai benda pusaka yang dia dapatkan dari tapa baratanya. Dia juga sering melakukan ritual-ritual kejawen lainnya seperti semedi dan puasa. Dan mungkn karena lantaran inilah mengapa soeharto dianggap oleh masyarakat memiliki kharisma untuk memimpin bangsa ini. Tidak hanya itu saja, dia mampu membangun kekuatannya serta keluarganya dengan mudah.

Konon, dalam mempertahankan kekuasaannya selama 32 atahun lebih, soeharto sering dikaitkan dengan keberuntungan. Keberuntungan yang berasal dari kemauannya dalam negelakoni(mengamalkan) amalan-amalan kejawen yang diwariskan dari leluhurnya. Dalam ajaran klenik yang dimilikinya tidak hanya diajarkan tentang bagaimana mengamankan kekuasaan, tapijuga diajarkan tentang bagaimana menghitung yang tpat ketika hendak melakukan sebuah tindakan atau sesuatu. Mempertimbangan baik buruk suatu perbuatan, serta dala memperhitungkan masa depannya. Kabarnya, waktu kejatuhan soeharto yang jatuh pada tanggal 21 Mei pukul 09.00 bukan merupakan sebuah kebetulan. Tetapi sudah diperhitungkan secara teliti oleh soeharto yag didalamnya memiliki sebuah makna.

Keadaran akan suatu kewaspadaan dan tidak melakukan tindakan semberono inilah yang mendorong Soeharto untuk tidak mudah larut dalam sebuah kesenangan yang hanya tampak luarnya saja sedangkan dalamnya hanya sebuah kehampaan. Dari sikap inilah Soeharto selalu waspada terhadap setiap orang yang dapat mambahayakanya dan bahkan menghilagkannya, dengan cara menculik atau membunuhnya, supaya dia tetap eksis dalam menjalankan kekuasaanya. Sebagaimana yang sering terjadi pada waktu dia menjabat sebagai presiden dulu.

Secara kasat mata, kejatuhan Soeharto pada 21 Mei 1998 disebabkan oleh semakin berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap soeharto yang dia juga diangap bertanggng jawab terhadap krisis ekonomi yang mencekik rakyat. Namun dalam kacamata spiritual, ceritanya manjadi lain. Banyak yang mengaitkan memudarnya kekuasaan soehart dengan hilangnya wahyu keprabon yang sudah terasa sejak kematian ibu tien pada tahun 1996. kematian sang istri dipercarya dipercaya mengubah kekuatan supranaturan dalam diri soeharto.

Tanda – tanda akan lengsernya kekuasaan Soeharto tidak saja terlihat dari aspek mistik tapi juga dapat dilihat dari tanda-tanda yang ditunjukkan oleh alam. Yang paling bisa dirasakan oleh banyak orang adalah kebakaran hutan, banjir, kembali aktifnya gunung merapi, dan lain-lain, jelas semua itu adalah isyarat bahwa akan terjadi apa-apa dengan lingaran kekuasaan yang ada di pusat.

Tempat-tempat yang biasanya dikunjuni oleh Soeharto sebagai petunjuk spiritual, misalnya selok, gunung keramat yang terletak didesa Karangbenda, Srandil, Pondok Jambe. Dari tempat inilah kegiatan soepranatural berjalan, dengan tujuan ngalap barokah. Sayangnya, penulis tidak meiliki foto-foto eksklusif Soeharto ketika sedang malakukan laku spiritual ditempat tersebut.

Memang tidak terlalu jelas runtut cerita perjalanan spiritual soeharto digambarkan dalam buku ini dan terkadang sering tumpang tindih. Apa agi memang buku ini meneropong sisi lain dari seserang. Namun, Ki Ageng Pamungkas yang juga seorang paranormal menjadikan apa yang dituliskanya ini memiliki nilai lebih dari buku-buku yang lain. Sosok soeharto yang selama ini hanya dilihat dari segi politik dan pertahanan keamanan saja. Padahal seorang soeharto juga sering kali malakukan laku spirituanl.

Tidak ada komentar: